insomnia

Huft, jam digital yang terletak di pojok kiri bawah LCD lepiku sudah menunjukkan sekarang pukul 2:19 AM. Tapi, aku masih belum merasakan ngantuk sedikit pun, apa gerangan yang terjadi padaku ini?. Hal semacam ini sering menimpa diriku, mungkinkah ini yang namanya insomnia. Padahal mulai pagi sampai petang aku mencoba untuk tidak tidur, tapi itu tidak berarti apa-apa. Penyakit kah ini? atau hanya suatu kebiasaan saja, insomnia ini.
Aku coba bertanya ke beberapa teman dan mencoba membaca artikel-artikel yang berkaitan dengan insomnia. Dan sedikit demi sedikit informasi mulai aku temukan. Tahukah kalian konco kopiners?, ternyata insomnia itu bukan penyakit lho, tapi suatu gejala yang seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Nah, beberapa pakar medis menyimpulkan insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu dan gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Ada satu lagi penyebab terjadinya insomnia yaitu minum kopi pahit. Yupz, kebiasaan minum kopi di malam hari ternyata salah satu penyebab dari insomnia. Aku ini contohnya, gara-gara tiap malam minum kopi, akhirnya aku juga terkena sindrom insomnia.
Banyak dari penderita insomnia bergantung pada obat tidur atau zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Tapi, hal itu tidak berlaku bagiku, karena semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak bisa tidur tanpa obat tersebut. Maka dari itu aku tidak suka mengkonsumsi obat tidur atau pun zat penenang. Beberapa saran untuk menghilangkan insomnia mungkin bisa anda(penderita insomnia) coba, antara lain hendaknya kita tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman, cahaya yang agak redup serta tidak berisik ditempat nantinya kita akan tidur. Namun, alternatif lain untuk mengatasi insomnia tanpa obat-obatan ialah dengan cara hipnoterapi(terapi hipnosis).

salam kopiner

meMasak berSama

Mungkin memasak adalah kegiatan yang biasanya hanya dilakukan oleh kaum hawa saja. Tapi bagiku, kegiatan tersebut bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan oleh para adamers(kaum pria). Dan sebagai buktinya adalah dijaman sekarang ini sudah banyak sederet koki-koki mantap yang cukup mumpuni untuk dapat menyajikan hidangan-hidangan lezat.
Oke konco kopiners, sedikit bercerita tentang pengalamanku sewaktu memasak bersama emes(ibuk) dan ebes(bapak). Beberapa hari yang lalu, keluarga kecil kami mendapatkan rejeki, yaitu emes menjadi tuan rumah acara tahlilan rutin khusus ibu-ibu yang diadakan oleh warga setempat. Nah, sebagaimana layaknya acara seperti ini, pasti tuan rumah secara tidak langsung bakalan merepotkan diri guna menyiapkan segala sesuatunya untuk menunjang suksesnya acara. Walaupun ini cuman acara kecil, tapi cukup banyak juga persiapan yang harus dibereskan. Mulai dari membersihkan ruang tamu untuk digunakan tempat berkumpulnya ibu-ibu, menyiapkan mic + sound serta memasak ramuan-ramuan lezato sebagai hidangan perjamuan peserta acara.
Nah, kali ini kita titik beratkan pada persiapan yang terakhir yaitu memasak bersama. Ternyata memasak bersama itu seru jugak lho konco kopiners, tau nggak alasannya kenapa? pengalamanku membuktikannya. Pagi hari sebelum hari-H emes sudah belanja macem-macem untuk memasak, malamnya kami bertiga(emes+ebes+aku) sudah bekerja secara tag team bahu-membahu untuk memasak. Berlanjut esok harinya alias hari-H, mulai pagi hari(setelah sholat shubuh) emes + ebes sudah meneruskan kegiatan kemaren malem, sedang aku masih tergeletak diranjang. Mendekati jam 8 pagi aku terbangun, tanpa mandi dan hanya dengan menyeruput nikmatnya kopi pait, akupun ikutan nimbrung bersama emes+ebes untuk memasak bersama. Tak terasa kegiatan memasak kami berlangsung hampir seharian. Menjelang sore masakan yang kami persiapkan hasil dari memasak bersama telah siap untuk disajikan. Yeah, ternyata memasak benar-benar bisa membuat kita lupa akan waktu mungkin karena asyiknya memasak bersama kali yah.
Hahahahaha sedikit inpo ini semoga bisa menjadikan kita khususnya konco kopiners lebih paham tentang serunya memasak bersama.


Salam kopiners

nikmatnya kopi pait

Pada umumnya, orang didunia ini pernah merasakan nikmatnya kopi. Bagi sebagian kecil orang, kopi merupakan minuman yang sangat tidak enak untuk dirasakan, tapi begitu juga sebaliknya dengan kebanyakan orang, kopi adalah minuman suplemen dan wajib diseruput(diminum) berfungsi meningkatkan energi dalam tubuh khususnya mata guna memulai aktivitas yang akan dikerjakan.
Para konco kopiners, langsung saja kita masuk ke golongan penikmat kopi. Ada 2 macam disini, yakni penikmat kopi biasa dan penikmat kopi pait "black coffe". Namun yang kita bahas hanya yang suka kopi pait aja yah, bukan karna apa-apa sih, cuman kebetulan saja aku nih termasuk penikmat kopi pait. Gak tau kenapa yah kok tiba-tiba aku menjadi salah satu penggila kopi pait.
Awalnya sih, kebiasan dimasa kecil dulu, ketika pagi hari emes(ibuk) menyiapkan secangkir kopi untuk suami tercintanya(ebes) sebelum berangkat dinas, diam-diam aku ikutan nyeruput(minum) kopi beliau. Lama-kelama'an aku jadi ketagihan nyeruput kopi. Beranjak dewasa(masa SMU) aku sudah menjadi pelanggan tetap dibeberapa giras(warung kopi) dan tingkat dosisnya pun ikut beranjak naik, sama seperti para pemakai barang haram(shabu, heroin, morfin, ganja, putaw, miras, dll) semakin lama semakin pengen naik aja dosisnya. Tapi aku bukan pemakai lho yah, pemakai barang goblokh(haram) tuh orang OON.
Semula tingkat naiknya dosis ngopi hanya berskala pada kuantitas saja, yaitu biasanya ngopi(minum kopi) sehari 2 kali naik menjadi 3 kali dan naik dan naik dan naik-naik terus. Sampai akhirnya frekuensi kuantitas tidak cukup untuk mulut ini merasakan kepuasan nyeruput kopi. Nah, strategi ngopi pun berubah dengan cara kopi dibikin kental alias pait. Yupz, nikmatnya kopi pait "black coffe" pun akhirnya memuaskan mulut ini. Dan kelama'an kebiasan minum kopi pait pun menjadi kewajiban yang harus ditunaikan(seperti pergi haji saja yah?), kalo gag gitu kepala bisa pusing.
Nikmatnya kopi pait tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, ada rasa tersendiri ketika nyeruput black coffe karena hanya penggila kopi pait saja lah yang bisa menikmatinya. Mungkin bagi sebagian orang yang tidak suka kopi pait, mereka berpendapat merasa (hiiii.... pait kok diminum) ketika melihat orang nyeruput kopi pait, tapi yakinlah bagi kami para penikmat black coffe rasanya adalah **********************.

salam kopiners